Jumat, 16 November 2012

akhlak tasawuf


Pengertian,Ruang lingkup dan manfaat mempelajari Ilmu Akhlak
a.       Pengertian Ilmu Akhlak
Kata akhlaq  adalah jamak dari kata khilun atau khuluqun yang artinya sama dengan arti akhlak sebagaimana telah disebutkan di atas. Baik kata akhlaq atau khuluq kedua-duanya dijumpai pemakaianya dengan baik dalam al-Qur’an,maupun al-Hadist,sebagai berikut :

 عَظِيمٍ خُلُقٍ لَعَلَىٰ وَإِنَّكَ
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
(QS.al-Qalam, 68: 4).”


“Bahwa sanya aku di utus (Allah) untuk menyempurnakan keluhuran budi pekerti. (HR. Ahmad).”

Ayat  yang pertama disebut diatas menggunakan kata khuluq untuk arti budi pekerti,sedangkan hadist yang kedua menggunakan kata akhlak yang juga digunakan untuk arti budi pekerti. Dengan demikian kata akhlak dan khuluq secara kebahasaan berarti budi pekerti,adat kebiasaan,perangai,muru’ah atau segala sesuatu yang sudah menjadi tabi’at.



Ciri-ciri yang terdapat dalam perbuatan akhlak:

Pertama,perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuatdalam jiwa seseorang,sehingga telah menjadi kepribadianya. Kedua, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran. Ketiga, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakanya,tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar. Keempat, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya,bukan main main atau karena bersandiwara. Kelima,sejalan dengan cirri yang keempat,perbuatan akhlak (khususnya akhlak yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan karena ikhlas semata-mata karena Allah.
            Seseorang yang melakukan perbuatan bukan atas dasar karena Allah tidak dapat dikatakan perbuatan akhlak.
b.      Ruang lingkup pembahasan ilmu akhlak
            Jika definisi tentang ilmu akhlak tersebut kita perhatikan dengan seksama, akan tampak bahwa ruang lingkup pembahasan ilmu akhlak adalah membahas tentang perbuatan manusia,kemudian menetapkannya apakah perbuatan tersebut tergolong perbuatan baik atau perbuatan yang buruk.ilmu akhlak dapat pula disebut sebagai ilmu yang berisi pembahasan dalam upaya mengenal tingkah laku manusia,kemudian memberikan nilai pada tingkah laku tersebut.
c.        Manfaat mempelajari ilmu akhlak
Ilmu akhlak bertujuan untuk memberikan pedoman bagi manusia dalam mengetahui dan membedakan mana perbuatan baik dan yang buruk. Terhadap perbuatan yang baik ia berusaha melakukanya,dan terhadap perbuatan buruk ia berusaha menghindarinya.


sumber: Aklak Tasawuf,Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar